Kelemahan dari sebuah makalah penelitian sering kali sulit untuk dideteksi. Biasanya, mudah untuk menemukan kesalahan dalam abstrak yang kabur dengan sedikit fokus dan tanpa data, tetapi terkadang bisa lebih sulit. Kabar baiknya: ada solusi yang cukup sederhana. Ketika melakukan peer-review, penting untuk memahami bagaimana cara menemukan kesalahan, cara mengidentifikasinya, dan sejauh mana kesalahan tersebut.
Ada kemungkinan metodologi penelitian yang cacat menghasilkan data yang menyesatkan. Jika metodologi tidak dipertimbangkan dengan cermat, ada banyak cara yang dapat menyebabkan penelitian menjadi salah. Daftar kami tidak terbatas pada hal ini, tetapi kami akan mengulas beberapa yang paling umum.
Apa saja kelemahan metodologis dalam penelitian?
Berbagai jenis penelitian dilakukan di setiap bidang, yang menghasilkan berbagai jenis kesalahan penelitian. Sebagai titik awal, hal ini sangat membantu dalam mencegah kesalahan yang umum ditemui dalam manuskrip. Dengan latihan dan kemahiran dalam membaca manuskrip secara kritis, daftar ini dapat diperluas dengan contoh-contoh yang lebih spesifik.
Anda dapat membaca artikel kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang metodologi penelitian.
- Menggunakan desain penelitian yang salah
Untuk mencapai hasil yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, desain penelitian merupakan hal yang paling penting. Pahami terminologi yang berkaitan dengan bidang penelitian. Pertimbangkan bagaimana pendekatan yang tidak biasa dapat memengaruhi data dan analisis jika Anda menemukannya dalam sebuah penelitian. Perhatikan argumen dan alasan peneliti. Sesuatu yang baru dan asing belum tentu tidak akurat atau cacat. Hal ini hanya membutuhkan perhatian lebih selama proses peninjauan.
- Pemilihan ukuran untuk sampel
Dalam beberapa kasus, hasil diambil dari ukuran sampel yang terlalu kecil untuk analisis yang akurat. Data kehidupan nyata membutuhkan sedikit wawasan ketika kita menganalisisnya. Tergantung pada situasinya, satu skenario mungkin valid, sementara skenario lainnya mungkin tidak. Oleh karena itu, ukuran sampel dan apakah sampel tersebut mencakup seluruh demografi harus dipertimbangkan ketika menganalisis data. Sampel kecil tidak dapat dianalisis dengan menggunakan persentase; angka absolut harus selalu ditampilkan.
- Metodologi/standar tidak diikuti
Penjelasan mengenai bagaimana hasil yang diperoleh harus disertakan dalam bagian metode. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang validitas angka-angka tersebut, Anda harus mengemukakannya. Periksa justifikasi peneliti dengan cermat untuk setiap anomali, untuk mengajukan lebih banyak pertanyaan jika perlu. Penggunaan bahasa yang tidak relevan, pernyataan yang bias, dan wacana yang beropini selama penelitian juga dianggap sebagai praktik yang buruk.
- Kata-kata yang banyak
Terlalu banyak kata adalah masalah umum dalam naskah. Sebisa mungkin, pastikan naskah Anda ringkas, lugas, dan berdampak. Pembaca dapat kehilangan minat pada artikel penelitian jika terlalu bertele-tele, yang mengakibatkan salah tafsir. Kesalahan semacam ini memang terjadi sesekali karena kurangnya pengalaman, namun, penting untuk menghindari pertanyaan yang sering kali dibuat sedemikian rupa untuk memiringkan hasil. Sebuah studi penelitian dengan kuesioner baru adalah satu-satunya cara untuk mengatasi kesalahan ini, tidak seperti beberapa jenis kesalahan lainnya.
- Bukti konklusif tidak cukup
Paragraf ringkasan dan kesimpulan dari sebuah makalah penelitian harus didasarkan pada bukti dan dapat dipertanggungjawabkan. Mungkin ada masalah dengan pendekatan metodologis peneliti, referensi tambahan, atau kebutuhan akan data tambahan yang tidak sesuai dengan hasil penelitian.
Menampilkan koleksi ilustrasi akurat secara ilmiah terbesar di dunia
Ya, Anda membacanya dengan benar. Dengan Mind the Graph, Anda dapat mengomunikasikan ilmu pengetahuan dengan cara terbaik dengan menggunakan ilustrasi ilmiah yang mengilustrasikan berbagai bidang. Pastikan Anda memeriksa galeri kami, yang diperbarui secara berkala.
Berlangganan buletin kami
Konten eksklusif berkualitas tinggi tentang visual yang efektif
komunikasi dalam sains.