Tinjauan Sistematis dan Meta-Analisis adalah dua alat penting untuk mensintesis dan meringkas bukti-bukti yang tersedia mengenai suatu pertanyaan penelitian. Kedua metode ini membutuhkan proses yang ketat dan transparan dan harus dilaporkan dengan cara yang jelas dan komprehensif.
Jika Anda tidak mengetahui perbedaan antara tinjauan sistematis dan meta-analisis, artikel ini akan menjelaskan apa itu meta-analisis dan membantu Anda memahami cara mempersiapkannya dan bagaimana meta-analisis dapat digunakan dalam penelitian.
Apa yang dimaksud dengan tinjauan sistematis?
Tinjauan sistematis adalah evaluasi yang lengkap dan transparan terhadap bukti-bukti yang tersedia mengenai penelitian tertentu, dengan menggunakan proses yang ketat dan telah ditentukan sebelumnya untuk mengidentifikasi, menyeleksi, dan menilai secara kritis penelitian-penelitian yang relevan. Tujuan tinjauan sistematis adalah untuk memberikan ringkasan tentang kondisi pengetahuan saat ini tentang suatu topik dan untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam literatur yang ada.
Proses ini biasanya melibatkan pencarian komprehensif dari berbagai basis data, dengan studi yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan, kriteria pemilihan yang jelas dan telah ditentukan sebelumnya, dan evaluasi kritis terhadap kualitas studi yang disertakan. Hasilnya adalah sintesis dari bukti-bukti yang ada yang memberikan dasar untuk membuat keputusan yang tepat atau penelitian lebih lanjut.
Apa yang dimaksud dengan meta-analisis?
Meta-analisis adalah teknik statistik yang menggabungkan hasil dari beberapa penelitian untuk menghasilkan satu estimasi. Meta-analisis sering kali dilakukan setelah tinjauan sistematis dilakukan, karena memerlukan sejumlah penelitian dengan desain dan hasil yang serupa. Keuntungan utama dari meta-analisis adalah meningkatkan ketepatan dan kekuatan temuan dengan menggabungkan informasi dari berbagai penelitian.
Dalam meta-analisis, ukuran efek dari masing-masing penelitian digabungkan menggunakan rata-rata tertimbang, berdasarkan ukuran sampel dan ketepatan estimasi efek. Kombinasi hasil dari beberapa penelitian dapat membantu mengatasi masalah seperti ukuran sampel yang kecil dan kurangnya kekuatan statistik dalam penelitian individual, dan juga dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang penelitian tentang topik tertentu.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua tinjauan sistematis menyertakan meta-analisis. Keputusan untuk menyertakan meta-analisis bergantung pada heterogenitas penelitian, ketersediaan data, dan kesesuaian metode untuk menggabungkan hasil.
Bagaimana cara menyiapkan tinjauan sistematis dan meta-analisis?
Di bawah ini, kami akan memberikan petunjuk langkah demi langkah mengenai cara menyiapkan tinjauan sistematis dan meta-analisis. Apakah Anda seorang peneliti, mahasiswa, atau klinisi, langkah-langkah ini akan membantu Anda dengan alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan metode tersebut.
Untuk menyiapkan tinjauan sistematis, langkah-langkah berikut harus diikuti:
- Tentukan pertanyaan penelitian Anda: Tentukan dengan jelas masalah yang ingin Anda selidiki dan pastikan masalah tersebut spesifik dan penting.
- Lakukan pencarian literatur yang komprehensif: Gunakan beberapa basis data dan mesin pencari untuk mengidentifikasi semua penelitian yang relevan.
- Studi penyaringan untuk kelayakan: Tinjau abstrak dan artikel teks lengkap untuk menentukan apakah artikel tersebut memenuhi kriteria inklusi untuk tinjauan sistematis Anda.
- Mengekstrak dan mensintesis data: Ekstrak informasi terkait dari setiap studi yang memenuhi syarat, seperti desain studi, ukuran sampel, intervensi, hasil, dan hasil.
- Mengevaluasi kualitas bukti: Menilai kualitas bukti dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, seperti risiko bias, dan meringkas hasilnya dalam tabel atau gambar.
Untuk menyiapkan meta-analisis, langkah-langkah berikut harus diikuti:
- Mengidentifikasi pertanyaan penelitian: Mulailah dengan mendefinisikan pertanyaan penelitian atau hipotesis yang ingin Anda jawab melalui meta-analisis.
- Pencarian literatur: Lakukan pencarian literatur yang komprehensif untuk mengidentifikasi semua studi yang relevan yang menjawab pertanyaan penelitian Anda. Gunakan berbagai database dan mesin pencari dan pastikan untuk menyertakan penelitian yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
- Pemilihan studi: Evaluasi kelayakan setiap studi untuk dimasukkan ke dalam meta-analisis Anda berdasarkan kriteria tertentu seperti ukuran sampel, desain studi, dan ukuran hasil.
- Ekstraksi data: Ekstrak data dari penelitian yang memenuhi syarat, termasuk ukuran efek, ukuran sampel, dan informasi lain yang relevan. Informasi ini harus dicatat dengan cara yang terstandardisasi untuk digunakan dalam meta-analisis.
- Analisis statistik: Gunakan metode statistik yang tepat untuk mengumpulkan data dari studi yang dipilih dan menghitung ukuran efek keseluruhan dan ukuran variabilitas.
Lepaskan Kekuatan Infografis dengan Mind the Graph
Mind the Graph adalah platform yang membantu para ilmuwan dalam mengomunikasikan temuan penelitian mereka secara visual. Platform ini memungkinkan pembuatan grafik dan presentasi berkualitas tinggi dengan mudah. Baik itu melalui infografis yang mendetail atau presentasi yang menarik, Mind the Graph memberdayakan para ilmuwan untuk mengkomunikasikan pekerjaan mereka secara efektif.
Berlangganan buletin kami
Konten eksklusif berkualitas tinggi tentang visual yang efektif
komunikasi dalam sains.