Sains adalah fondasi untuk memahami kejadian-kejadian di sekitar kita. Tanpa sains, akan ada jutaan hal yang tidak diketahui dan belum ditemukan.

Eksperimen dan penelitian ketat yang dilakukan oleh para ilmuwan telah mengungkap jawaban dari banyak pertanyaan dan menjadi akar dari berbagai inovasi. Namun, hingga beberapa tahun terakhir, hanya penelitian baru dan menarik yang dipublikasikan dan hal ini menghambat kemajuan ilmu pengetahuan. Untuk menjembatani kekosongan ini, ilmu pengetahuan terbuka diperkenalkan.

Baca artikel ini untuk menemukan jawaban atas apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan terbuka dan mengapa hal itu penting.

Apa yang dimaksud dengan Ilmu Pengetahuan Terbuka?

Sains terbuka adalah pendekatan modern untuk melakukan penelitian ilmiah dan menyebarkan pengetahuan secara transparan dan kolaboratif. Pendekatan ini menggunakan data untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan dengan menggunakan teknologi dan inovasi, serta memudahkan orang untuk terlibat dalam sains dan melakukan penelitian.

Ilmu pengetahuan terbuka meningkatkan cakupan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dengan mengidentifikasi kesenjangan dan masalah dari penelitian sebelumnya dan berbagi informasi dan pengetahuan di antara para ilmuwan.

Contoh Ilmu Pengetahuan Terbuka

Proyek genom yang dilakukan pada tahun 1990 merupakan contoh populer dari ilmu pengetahuan terbuka di mana prinsip-prinsip berbagi informasi dan kolaborasi di antara para ilmuwan diikuti untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi proyek.

Fitur-fitur Ilmu Pengetahuan Terbuka

Ilmu pengetahuan terbuka adalah sebuah payung yang mencakup pilar-pilar berikut.

  • Data Terbuka - Melalui sains terbuka, data tersedia secara terbuka untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
  • Sumber Terbuka -  Dengan ilmu pengetahuan terbuka, alat, perangkat lunak, dan kode tersedia secara terbuka untuk meningkatkan efisiensi proses penelitian.
  • Akses Terbuka -  Melalui ilmu pengetahuan terbuka, hasil, analisis, dan publikasi tersedia secara terbuka untuk meningkatkan transparansi dan mendorong keterkaitan dan reproduktifitas dalam proses penelitian.
  • Tinjauan Rekan Sejawat Terbuka - Dengan praktik sains terbuka, masyarakat dan ilmuwan dapat secara terbuka meninjau proses penelitian dan memberikan masukan.
  • Publikasi Ilmiah Terbuka - Open Science mendorong para ilmuwan untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan karya mereka tanpa berfokus pada hasil.
  • Kolaborasi Terbuka - Negara atau ilmuwan dapat berkolaborasi untuk membuat beberapa dampak melalui praktik-praktik sains terbuka.

Evolusi Ilmu Pengetahuan Terbuka

Ilmu pengetahuan terbuka bukanlah konsep baru. Prinsip-prinsip sains terbuka mulai dipraktikkan pada abad ke-17 dengan diperkenalkannya jurnal ilmiah di mana para ilmuwan mengikuti praktik pengulangan eksperimen, tetapi tidak diterima secara luas.

Praktik penelitian tradisional akan memiliki proses eksperimen yang ketat dan hasil penelitian ini kemudian tersedia untuk digunakan melalui makalah penelitian yang menunjukkan keberhasilan dan otoritas ilmuwan. Hal ini membuat proses tersebut menjadi sangat kompetitif dan rahasia di antara para ilmuwan, sehingga tidak ada tempat untuk pendekatan kolaboratif.

Untuk mengatasi kesenjangan dalam penelitian ini, Pusat Sains Terbuka memulai praktik sains terbuka pada tahun 2013, dan fokusnya diarahkan pada tiga faktor utama, yaitu keterbukaan, integritas, dan reproduktifitas. Istilah "Sains Terbuka" diciptakan baru-baru ini dan dipopulerkan ketika digunakan dalam laporan Komisi Eropa "sains 2.0: Sains dalam transisi" pada tahun 2014.

Pentingnya Ilmu Pengetahuan Terbuka

  • Efisiensi - Ilmu pengetahuan terbuka mengarahkan penelitian untuk manfaat sosial dengan mengevaluasi data dan mereproduksinya dengan menggabungkan ilmu pengetahuan dengan teknologi.
  • Transparansi - Ilmu pengetahuan terbuka meningkatkan transparansi dalam proses pengumpulan data dan mengurangi kemungkinan duplikasi informasi dengan memverifikasi data.
  • Inovasi - Ilmu pengetahuan terbuka mendiversifikasi cakupan inovasi dan membantu proses penelitian yang akan dilakukan sesuai anggaran.
  • Integritas - Ilmu pengetahuan terbuka mendorong inklusi dengan memungkinkan partisipasi warga dalam proses penelitian dan mendapatkan kepercayaan dari warga.
  • Dampak global - Ilmu pengetahuan terbuka mendorong kesempatan untuk berkolaborasi antar negara dan membantu mengatasi isu-isu global.

Sci-hub vs Sains Terbuka: Apa Perbedaannya?

Sci-hubIlmu Pengetahuan Terbuka
Sci-hub adalah mesin pencari online yang menyediakan artikel akademis dan makalah penelitian secara gratisIlmu pengetahuan terbuka adalah gerakan untuk membuat penelitian ilmiah dapat diakses oleh semua komunitas
Diluncurkan pada tahun 2011 oleh Alexandra EbakyanPraktik sains terbuka dimulai pada abad ke-17 dengan munculnya jurnal ilmiah, namun baru dipopulerkan pada tahun 2014
Tujuan sci-hub adalah untuk menyebarkan pengetahuan dengan memungkinkan lebih banyak orang mengakses konten berbayar secara gratisTujuan dari ilmu pengetahuan terbuka adalah untuk membuat informasi dapat diakses untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan didasarkan pada prinsip-prinsip keterbukaan, keterkaitan, dan dapat direproduksi

Konten ilmiah eksklusif, dibuat oleh para ilmuwan

Jelajahi sains yang belum pernah ada sebelumnya dengan menggunakan alat infografis luar biasa yang membuat penelitian Anda mudah, menyenangkan, dan rapi. Tunggu apa lagi dan daftar ke Mind the Graph secara gratis dan nikmati konten ilmiah eksklusif yang dibuat oleh para ilmuwan untuk para ilmuwan.

logo-langganan

Berlangganan buletin kami

Konten eksklusif berkualitas tinggi tentang visual yang efektif
komunikasi dalam sains.

- Panduan Eksklusif
- Kiat desain
- Berita dan tren ilmiah
- Tutorial dan templat