Temukan perspektif dan ide baru melalui penelitian kualitatif grounded theory. Temukan cara mengarahkan keputusan Anda ke arah yang benar dengan wawasan yang kuat. Mungkin sulit untuk menemukan makna dan mengekstrak wawasan yang berharga di era informasi yang berlimpah. Untuk memahami fenomena yang kompleks, grounded theory menawarkan pendekatan yang menarik.
Metode grounded theory secara cermat menganalisis dan menginterpretasikan data kualitatif untuk mengungkap pola, hubungan, dan makna yang mendasari dunia. Proses berpikir dan pengambilan keputusan kita dapat diubah dengan metodologi ini dengan mengungkapkan dimensi tersembunyi dan mendapatkan wawasan baru.
Ikutlah dalam perjalanan yang menarik melalui penelitian kualitatif dengan teori grounded. Cari tahu bagaimana pendekatan ini bekerja dalam praktiknya melalui studi kasus kehidupan nyata, contoh-contoh praktis, dan perspektif para ahli. Bersiaplah untuk merasakan keindahan pengamatan yang penuh nuansa dan kekayaan data kualitatif, yang memberi Anda kepercayaan diri untuk mengambil keputusan dengan penuh keyakinan. Jelajahi perspektif baru dan temukan hal-hal baru.
Apa yang dimaksud dengan Grounded Theory Kualitatif?
Pendekatan untuk mempelajari dan memahami fenomena sosial berdasarkan grounded theory bersifat ketat dan sistematis. Anselm Strauss dan Barney Glaser mengembangkan grounded theory pada tahun 1960-an untuk menghasilkan teori yang didasarkan pada data empiris dan bukan gagasan yang sudah terbentuk sebelumnya.
Penelitian ini dimulai tanpa hipotesis atau asumsi yang telah ditentukan sebelumnya, tidak seperti pendekatan penelitian deduktif tradisional. Sebaliknya, pendekatan ini menggunakan penalaran induktif untuk mengembangkan teori secara organik. Untuk mendeteksi pola, kategori, dan hubungan dalam data kualitatif, peneliti melakukan analisis komparatif yang konstan.
Menurut grounded theory, interaksi sosial dicirikan oleh pengalaman dan makna subjektif. Perilaku dan keyakinan orang dibentuk oleh proses dan konteks sosial. Wawancara, observasi, dan analisis dokumen dapat digunakan dalam penelitian grounded theory.
Penelitian yang menggunakan grounded theory dapat mengungkap wawasan baru dan menciptakan teori berdasarkan bukti empiris yang mencerminkan kompleksitas pengalaman manusia. Ilmuwan sosial, psikolog, pendidik, dan manajer dapat mengambil manfaat dari pendekatan ini ketika memahami dan menjelaskan fenomena sosial.
Landasan Filosofis dari Grounded Theory Kualitatif
Metodologi dan pendekatan penelitian kualitatif grounded theory berakar pada filsafat. Partisipan penelitian secara aktif membangun pengetahuan sebagai hasil dari interaksi mereka dengan peneliti, yang merupakan tesis utama grounded theory. Menurut perspektif ini, realitas bersifat subjektif, dan berbagai interpretasi dimungkinkan.
Teori yang berlandaskan juga mengambil inspirasi dari pragmatisme, yang menekankan pada aplikasi praktis dari pengetahuan. Teori berbasis empiris adalah teori yang memiliki implikasi praktis dan didasarkan pada bukti empiris. Menggunakan grounded theory sebagai alat untuk pengambilan keputusan memastikan bahwa wawasan yang diperoleh dari penelitian dapat diterapkan secara efektif.
Teori grounded sangat bergantung pada interaksionisme simbolik. Makna dan simbol memainkan peran penting dalam membentuk perilaku manusia. Penelitian yang menggunakan grounded theory mengeksplorasi interaksi individu dan konteks sosial mereka.
Sebagai hasil dari dasar-dasar filosofis ini, penelitian kualitatif grounded theory memungkinkan para peneliti untuk menghasilkan teori yang selaras dengan realitas praktis kehidupan sehari-hari dengan mengeksplorasi kompleksitas pengalaman manusia.
Premis dari Grounded Theory Kualitatif
Penelitian yang didasarkan pada grounded theory mengasumsikan bahwa data, dan bukannya teori atau hipotesis yang ada, yang menentukan pengetahuan apa yang terungkap. Dengan menganalisis data kualitatif secara sistematis, penelitian ini berusaha memahami fenomena sosial yang sedang diteliti.
Melalui perbandingan yang konstan dan pengambilan sampel teoretis, grounded theory memungkinkan teori muncul dari data, tidak seperti penelitian deduktif tradisional, yang menguji teori terhadap data. Para ilmuwan membenamkan diri dalam data, dengan cermat mengkodekan dan mengkategorikannya, dan secara bertahap membangun teori dan konsep berdasarkan data tersebut.
Para peneliti dapat menghasilkan teori berbasis empiris sambil mengungkap pola-pola tersembunyi dan mengeksplorasi perspektif baru dengan menggunakan pendekatan ini. Berbagai disiplin ilmu dapat mengambil manfaat dari penelitian kualitatif grounded theory, yang dapat menghasilkan wawasan baru.
Metodologi Teori Grounded (Grounded Theory) Kualitatif
Dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif Grounded Theory, peneliti dapat mengungkap wawasan yang mendalam dan menghasilkan teori dari bukti empiris. Pada dasarnya, grounded theory adalah tentang mengidentifikasi pola, konsep, dan hubungan dalam data kualitatif melalui analisis sistematis. Sebagai bagian dari proses penelitian, para peneliti secara terus menerus mengumpulkan, memberi kode, dan menganalisis data. Proses berulang ini menghasilkan tema dan kategori, yang mengarah pada teori berdasarkan data.
Pengkodean
Pengkodean memainkan peran penting dalam analisis dan pengembangan penelitian kualitatif grounded theory. Kode teori grounded mengidentifikasi pola, konsep, dan hubungan dengan mengkategorikan data kualitatif. Peneliti membuat kode data dengan memeriksa secara cermat setiap informasi untuk mengidentifikasi unit atau segmen yang bermakna. Data kemudian dikategorikan menurut label atau kode deskriptif. Kode-kode tersebut dibandingkan, dianalisis, dan dihubungkan, sehingga menghasilkan tema dan kategori seiring dengan berjalannya proses pengkodean. Pengumpulan data dan pengkodean dilakukan secara bersamaan selama pengkodean grounded theory. Kode dan kategori yang digerakkan oleh data memfasilitasi pengembangan teori dengan memungkinkan teori berbasis data untuk dikembangkan.
Memoing
Sebagai bagian dari metodologi penelitian Grounded Theory Qualitative, pencatatan merupakan langkah penting. Selama analisis data, pemikiran, refleksi, dan wawasan didokumentasikan. Dalam memo, seorang peneliti menangkap dan mengatur ide-ide dan interpretasi baru saat mereka muncul dari data. Memo memberikan banyak informasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan konsep dan teori. Tujuan dari memo adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara segmen data, menghasilkan hipotesis, dan menyempurnakan teori yang muncul dari data. Selain itu, hal ini mendukung kepercayaan dan ketelitian penelitian dengan menyediakan catatan yang transparan dan dapat diaudit dari proses analisis. Seiring dengan berjalannya proses penelitian kualitatif grounded theory, memo berfungsi sebagai alat yang sangat diperlukan untuk menangkap dan melestarikan pemahaman peneliti yang terus berkembang tentang data.
Pola Kebetulan
Penemuan yang tidak terduga dan kebetulan selama proses analisis data adalah pola kebetulan dalam penelitian kualitatif grounded theory. Temuan yang signifikan ditemukan ketika sesuatu yang tidak terduga atau sebelumnya tidak diketahui dikenali. Ketika peneliti membandingkan dan membuat kode secara konstan, pola kebetulan muncul, memungkinkan eksplorasi data yang fleksibel dan berpikiran terbuka. Ada peluang untuk mengembangkan teori atau perspektif baru sebagai hasil dari penemuan-penemuan kebetulan yang dapat menantang asumsi yang sudah ada. Peneliti yang menggunakan pola kebetulan akan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena, menumbuhkan sikap terbuka terhadap penemuan yang tidak terduga dalam penelitian grounded theory mereka.
Penyortiran
Langkah kunci dalam proses pengkodean dan analisis penelitian kualitatif grounded theory adalah pemilahan. Proses penyortiran melibatkan pengorganisasian segmen-segmen data berdasarkan kesamaan dan perbedaannya setelah data tersebut ditranskrip dan disegmentasi. Peneliti dapat mengembangkan konsep dan teori dengan menyortir data dan mengidentifikasi pola dan hubungan di dalamnya. Data secara sistematis dibandingkan dan dikontraskan, hubungan dibuat, dan segmen-segmen terkait dikelompokkan. Dengan menyortir data, peneliti dapat mengembangkan kerangka kerja pengkodean yang memungkinkan mereka untuk menganalisis dan menginterpretasikan data lebih lanjut. Dalam proses berulang ini, data dianalisis lebih dalam dan teori-teori dibangun.
Menulis
Pengembangan dan penyebaran teori sangat bergantung pada tulisan. Para peneliti menghasilkan wawasan dan konsep teoretis saat mereka menganalisis dan membuat kode data secara terus-menerus. Dengan mendokumentasikan dan mengartikulasikan teori-teori yang muncul ini, para peneliti dapat menyempurnakan dan mengeksplorasi ide-ide mereka lebih jauh. Makalah grounded theory harus ditulis dengan cara yang dapat menangkap nuansa dan kompleksitas data melalui deskripsi dan narasi yang kaya. Penelitian dapat dikomunikasikan secara efektif kepada khalayak yang lebih luas dengan menggunakan tulisan yang jelas dan menarik, yang berkontribusi pada kemajuan pengetahuan di bidangnya.
Penggunaan Teori yang Sudah Ada Sebelumnya dalam Teori Grounded Kualitatif
Aspek yang menarik dan dinamis dari penelitian kualitatif grounded theory adalah penggunaan teori yang sudah ada sebelumnya. Berbeda dengan metodologi penelitian lain yang berfokus pada pengujian atau verifikasi hipotesis, grounded theory menekankan eksplorasi teori berbasis data empiris.
Teori grounded tidak membuang teori yang sudah ada sebelumnya, melainkan memperlakukannya sebagai sumber daya yang berharga untuk menginformasikan penelitian. Untuk menemukan pola, konsep, dan hubungan dalam data, para peneliti memulai dengan pikiran terbuka. Untuk menyempurnakan, memperluas, atau bahkan menantang kerangka kerja yang ada, mereka membandingkan konsep-konsep yang muncul dengan teori-teori yang ada.
Kekayaan pengetahuan yang telah tersedia dapat dimanfaatkan oleh para peneliti dengan mengintegrasikan teori-teori yang telah ada sebelumnya ke dalam grounded theory. Pendekatan ini memfasilitasi identifikasi wawasan baru dengan mempromosikan pemahaman yang mendalam tentang pokok bahasan. Selain itu, pendekatan ini mendorong kolaborasi dan inovasi di antara berbagai perspektif disiplin ilmu.
Studi kualitatif grounded theory menggunakan teori yang sudah ada sebelumnya untuk menawarkan pemahaman holistik tentang fenomena kompleks yang mendorong batas-batas pengetahuan. Untuk menciptakan kontribusi yang berarti, peneliti harus membangun pengetahuan yang sudah ada, mencontohkan sifat penelitian yang dinamis.
Perpecahan dalam Metodologi dan Metode Grounded Theory Kualitatif
Ada banyak perdebatan dan perpecahan dalam bidang penelitian kualitatif grounded theory, terutama mengenai metodologi dan pilihan metodologis. Studi grounded theory dipandang secara berbeda oleh para peneliti.
Pendekatan deduktif dan induktif adalah dua pembagian utama. Dalam penelitian deduktif, peneliti memulai dengan teori yang sudah ada sebelumnya dan memvalidasi atau menyempurnakannya berdasarkan analisis data kualitatif. Sebaliknya, pendekatan induktif dimulai dengan pikiran terbuka, yang memungkinkan teori muncul secara alami dari data.
Metode pengumpulan dan analisis data juga menjadi perdebatan. Dalam teori grounded tradisional, data dikategorikan menggunakan teknik pengkodean, perbandingan konstan, dan pengambilan sampel teoretis. Ada juga metode alternatif yang dikembangkan, seperti teori grounded konstruktivis, yang lebih berkonsentrasi pada refleksivitas dan keterlibatan peneliti.
Teori Dasar Konstruktivis (Constructivist Grounded Theory)
Dalam penelitian kualitatif grounded theory, konstruktivis grounded theory (CGT) merupakan pendekatan alternatif. Dengan menekankan peran aktif peneliti dalam membentuk analisis, pendekatan ini berbeda dari grounded theory tradisional. Melalui CGT, individu mengeksplorasi pengalaman subjektif dan makna dari realitas sosial. Dalam setiap tahap proses penelitian, peneliti merefleksikan dan merefleksikan dampaknya terhadap interpretasi data. Kolaborasi dipromosikan antara peneliti dan partisipan melalui CGT, yang mengakui konstruksi bersama pengetahuan. Memahami dunia sosial melalui CGT memungkinkan para peneliti untuk mengembangkan teori yang menjelaskan kompleksitas dan keragaman pengalaman manusia.
Realis Kritis
Perspektif realisme kritis telah mendapatkan perhatian dalam penelitian kualitatif grounded theory. Meskipun mengakui pengaruh faktor sosial dan budaya terhadap pemahaman kita tentang realitas, realisme kritis mengakui adanya realitas eksternal yang ada secara independen dari persepsi kita. Seorang peneliti realis kritis bertujuan untuk mengungkap mekanisme dan struktur yang membentuk fenomena sosial. Daripada hanya berfokus pada pengamatan permukaan, mereka berusaha untuk mengeksplorasi hubungan sebab akibat yang lebih dalam dan konteks. Dalam kerangka grounded theory, peneliti dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang realitas sosial melalui realisme kritis.
Manfaat Menggunakan Grounded Theory Kualitatif
Kita dapat meningkatkan pemahaman dan proses pengambilan keputusan kita dengan menggunakan penelitian kualitatif grounded theory. Dari data saja, penelitian ini mampu mengungkap wawasan yang mendalam dan menghasilkan teori-teori baru. Memahami fenomena yang kompleks dapat diperoleh dengan membenamkan diri dalam informasi kualitatif. Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:
- Mengembangkan teori baru berdasarkan data itu sendiri dengan mengungkap wawasan yang mendalam.
- Mendorong pendekatan yang fleksibel dan berulang, sehingga memungkinkan teori-teori disempurnakan berdasarkan data baru.
- Dengan mempertimbangkan berbagai perspektif dan interpretasi, kembangkan perspektif holistik tentang topik penelitian.
- Data kualitatif menangkap kekayaan pengalaman manusia dan merangkul kompleksitas sifat manusia.
- Dengan memberikan wawasan yang sangat relevan dan dapat diterapkan, menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik.
- Memberikan para pengambil keputusan wawasan berbasis bukti, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat.
- Penggunaan grounded theory untuk menginformasikan proses pengambilan keputusan adalah cara yang ampuh untuk mendorong perubahan positif.
- Kami berada di puncak revolusi pemahaman berbagai fenomena kompleks dalam berbagai disiplin ilmu.
- Hal ini penting untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi pelajaran dan memberikan pemahaman yang komprehensif.
Seperti yang ditunjukkan oleh manfaat-manfaat ini, penelitian kualitatif grounded theory dapat mengungkap wawasan yang mendalam, mendorong fleksibilitas, merangkul keragaman, memfasilitasi pengambilan keputusan berbasis bukti, dan berkontribusi pada kemajuan yang berarti.
Keterbatasan Penggunaan Grounded Theory Kualitatif
Penelitian kualitatif grounded theory merupakan metodologi yang efektif dan berwawasan luas, namun memiliki keterbatasan. Pemahaman yang komprehensif tentang penerapannya bergantung pada pengakuan atas keterbatasan ini. Di bawah ini adalah beberapa keterbatasan yang telah diidentifikasi:
- Pengumpulan data, pengkodean, dan analisis dalam penelitian kualitatif grounded theory membutuhkan waktu dan sumber daya yang intensif.
- Dalam analisis kualitatif, bias peneliti dapat memengaruhi interpretasi data, yang berpotensi membahayakan objektivitas karena prasangka dan perspektif peneliti.
- Mungkin sulit untuk mentransfer temuan dari grounded theory ke pengaturan atau populasi lain karena berfokus pada fenomena yang spesifik secara konteks.
- Jumlah partisipan dalam studi grounded theory sering kali sedikit, karena kedalaman lebih diprioritaskan daripada keluasan dalam studi ini. Mungkin saja dapat menghasilkan wawasan yang kaya dengan menggunakan pendekatan ini, tetapi generalisasi dan kekuatan statistiknya mungkin terbatas.
Dengan mempertimbangkan batasan-batasan ini, peneliti dapat memutuskan konteks dan pertimbangan apa yang akan diterapkan pada penelitian kualitatif grounded theory.
Bagaimana Cara Melakukan Penelitian Kualitatif Grounded Theory?
Penting untuk mengikuti proses yang sistematis dan berulang ketika melakukan penelitian grounded theory. Ikuti langkah-langkah berikut untuk memulai:
- Memperoleh pemahaman menyeluruh tentang prinsip, konsep, dan teknik grounded theory. Luangkan waktu untuk mempelajari para perintis metodologi ini, termasuk Glaser dan Strauss.
- Tentukan topik penelitian kualitatif yang menarik minat Anda. Untuk mempelajari fenomena sosial yang kompleks atau menjelajahi area yang kurang dipahami, grounded theory sangat berguna.
- Wawancara, observasi, dan analisis dokumen adalah metode pengumpulan data. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data kualitatif yang kaya yang menangkap perspektif dan pengalaman peserta.
- Memberi kode dan mengkategorikan data sebelum memulai proses analisis. Membandingkan dan membedakan konsep-konsep awal melalui perbandingan yang konstan dengan menggunakan pengkodean terbuka. Menganalisis tema, pola, dan hubungan yang muncul.
- Identifikasi hubungan dan konsep dalam data dan kembangkan kategori dan subkategori untuk merefleksikan hubungan dan konsep tersebut saat analisis berlangsung. Daripada memaksakan gagasan yang sudah terbentuk sebelumnya pada data, biarkan teori muncul secara organik.
- Untuk memvalidasi dan menyempurnakan kategori dan konsep yang muncul, kumpulkan data tambahan secara terus menerus. Berdasarkan teori yang muncul, partisipan atau narasumber baru dipilih.
- Menganalisis dan memvalidasi teori secara terus menerus melalui analisis yang berkelanjutan. Memastikan teori yang muncul kredibel dan dapat dipercaya dengan mencari umpan balik dari rekan sejawat, ahli, atau peserta.
- Langkah terakhir adalah mendokumentasikan temuan Anda dengan menulis laporan penelitian yang menjelaskan apa yang Anda pelajari dari data. Berikan penjelasan rinci tentang proses penelitian, analisis, dan kerangka teori yang dikembangkan.
Proses berulang dan refleksif merupakan bagian integral dari penelitian grounded theory. Untuk memahami sebuah fenomena, pengumpulan data, analisis, dan pengembangan teori harus terjalin.
Alat untuk Melakukan Penelitian Grounded Theory
Meskipun penelitian grounded theory terutama mengandalkan analisis dan interpretasi data kualitatif, beberapa alat bantu dapat membantu dalam mendukung dan meningkatkan prosesnya. Beberapa alat yang paling umum digunakan tercantum di bawah ini:
- Perangkat lunak untuk membuat catatan: Evernote dan Microsoft OneNote adalah alat bantu yang hebat untuk melacak catatan, transkrip wawancara, observasi, dan memo. Menganalisis data Anda dengan alat-alat ini fleksibel dan mudah.
- Menggunakan perangkat lunak analisis data kualitatif: Alat-alat seperti NVivo dan MAXQDA dapat digunakan untuk mengelola dan menganalisis data kualitatif. Sebagai hasil dari alat-alat ini, data dapat dikodekan, dikategorikan, dan dieksplorasi secara efisien, sehingga memungkinkan pola-pola untuk diidentifikasi dan kerangka kerja teoritis untuk dikembangkan.
- Kerangka kerja untuk pengkodean: Gunakan kerangka kerja pengkodean untuk mengkategorikan dan menganalisis data secara sistematis. Daftar kategori awal dapat diperoleh dari data atau seperangkat kode yang telah ditetapkan dapat digunakan. Konsistensi dan identifikasi tema menjadi lebih mudah dengan kerangka kerja pengkodean.
- Alat pemetaan konsep: Memvisualisasikan hubungan, koneksi, dan hierarki antara konsep dan kategori dapat dilakukan dengan alat pemetaan konsep seperti Mind the Graph. Representasi visual dari kerangka kerja teoretis dan kompleksitas data disediakan oleh alat ini.
- Talat untuk mengelola penelitian: Kelola referensi, kutipan, dan tinjauan literatur dengan alat bantu manajemen penelitian seperti Zotero atau Mendeley. Mengutip sumber dan melacak literatur yang relevan menjadi lebih mudah dengan alat bantu ini.
- Platform yang memfasilitasi kolaborasi: Alat bantu seperti Google Docs dan Microsoft Teams memfasilitasi penulisan, pengeditan, dan komentar kolaboratif pada dokumen penelitian saat bekerja dalam tim.
Sangat penting untuk memilih alat penelitian yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi penelitian Anda, sementara alat-alat ini dapat berguna. Melakukan penelitian grounded theory harus efisien dan efektif dengan tetap menjaga integritas analisis kualitatif.
Tingkatkan dampak pekerjaan Anda dan jadikan lebih signifikan
Sebagai bagian dari penelitian kualitatif grounded theory, data kualitatif yang kaya ditangkap dan diinterpretasikan. Representasi visual membuat informasi lebih mudah dipahami dan dipelajari. Kami meningkatkan komunikasi temuan ilmiah Anda melalui representasi visual yang dirancang dengan cermat. Dengan Mind the GraphAnda dapat mengomunikasikan penelitian grounded theory Anda secara efektif, sehingga memungkinkan audiens yang lebih luas untuk memahaminya.
Berlangganan buletin kami
Konten eksklusif berkualitas tinggi tentang visual yang efektif
komunikasi dalam sains.