Membuat pilihan untuk mengejar gelar pascasarjana adalah keputusan yang signifikan dan sering kali mengubah hidup. Di sisi lain, memilih antara program Master dan PhD dapat menjadi keputusan yang menantang bagi banyak orang. Baik program master maupun PhD memberikan pengetahuan dan keahlian tingkat lanjut, tetapi keduanya berbeda dalam hal durasi, kedalaman studi, dan peluang profesional. 

Mengetahui perbedaan antara kedua program ini dapat membantu Anda dalam membuat keputusan yang tepat tentang gelar mana yang harus dipilih. Dalam artikel ini, mari kita bahas perbedaan signifikan antara gelar Master vs PhD, sehingga Anda dapat lebih memahami program mana yang paling sesuai dengan tujuan dan aspirasi Anda.

Apa perbedaan utama antara Master vs PhD?

Program MagisterProgram PhD
PersyaratanGelar sarjanaBanyak negara mensyaratkan gelar Master. Namun, di AS, Anda dapat bergabung dengan Program PhD dengan gelar Sarjana.
Lama Program1-2 tahun4-7 tahun (tergantung pada negara dan masing-masing struktur)
Fokus ProgramPengetahuan dan keterampilan tingkat lanjut dalam suatu bidangPenelitian orisinal dan pengembangan pengetahuan baru
Kedalaman StudiBerbasis tugas terstruktur, dengan tesis atau proyek akhir yang diperlukanSangat fokus pada penelitian, yang berpuncak pada disertasi, yang harus berkontribusi pada pengetahuan terkini di bidangnya
Prospek KarierHal ini dapat mengarah pada peningkatan karier atau gaji yang lebih tinggiSering kali diperlukan untuk posisi akademis, penelitian, atau kepemimpinan, dengan potensi penghasilan yang lebih tinggi
Ekspektasi gajiGelar master dapat meningkatkan gaji sekitar 18%, dibandingkan dengan gaji sarjana, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja A.S.The Biro Statistik Tenaga Kerja A.S. menyatakan bahwa gaji PhD sekitar 21% lebih tinggi dari gaji Master.

Mana yang harus Anda pilih?

Keputusan antara program Master dan PhD pada akhirnya ditentukan oleh tujuan pribadi, minat, dan tujuan karier Anda. Berikut adalah beberapa pertimbangan tambahan yang perlu dipikirkan sebelum mengambil keputusan ini:

  • Komitmen waktu: Program PhD umumnya membutuhkan komitmen waktu yang lebih besar daripada gelar Master, evaluasi apakah Anda bersedia untuk berkomitmen pada program selama empat hingga tujuh tahun.
  • Tujuan dan minat pribadi: Evaluasi tujuan dan minat Anda sendiri, seperti keinginan untuk berkontribusi pada profesi Anda, berkembang dalam pekerjaan Anda, atau memperoleh pengetahuan dan kemampuan khusus. 
  • Pendanaan: PhD sering kali menyertakan kemungkinan pembiayaan, seperti beasiswa penelitian atau beasiswa, yang dapat membantu meringankan biaya kuliah dan biaya hidup. Saat membuat keputusan, pertimbangkan apakah peluang finansial relevan bagi Anda.
  • Aspirasi untuk berkarir: Tentukan jenis karier yang ingin Anda kejar setelah menyelesaikan gelar Anda. Gelar PhD mungkin diperlukan jika Anda ingin bekerja di bidang akademis, penelitian, atau kepemimpinan. Namun, jika Anda ingin maju dalam karier saat ini atau mengejar posisi yang tidak memerlukan gelar PhD, gelar Master mungkin sudah cukup.
  • Penelitian: Program PhD sangat menekankan pada penelitian, jadi jika Anda suka melakukan penelitian dan ingin berkontribusi pada profesi Anda melalui penelitian orisinil, program PhD mungkin merupakan pilihan yang cocok.

Sebelum memutuskan sebuah program, sangat penting untuk mendapatkan informasi dan menganalisis secara menyeluruh berbagai program yang berbeda, serta berbicara dengan siswa dan profesional yang ada di industri Anda. Luangkan waktu Anda dan pastikan Anda memiliki semua informasi yang Anda butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat.

Memahami biaya

Biaya untuk mendapatkan gelar Master dan gelar PhD dapat bervariasi berdasarkan berbagai aspek, termasuk institusi, program, dan lokasi. Uang kuliah dan biaya merupakan biaya yang cukup besar untuk kedua gelar tersebut, dengan program PhD terkadang lebih mahal karena panjangnya program.

Menurut Inisiatif Data Pendidikangelar Master rata-rata berharga $62.650, dan gelar PhD rata-rata berharga $103.700, namun ini bervariasi sesuai dengan institusi, bidang, dan durasi program.

Sangatlah penting untuk menilai dengan cermat biaya berbagai program dan sumber pendanaan, serta kemungkinan laba atas investasi untuk setiap gelar. 

Prospek karier untuk gelar Master vs PhD

Pada akhirnya, gelar Master dan PhD dapat menghasilkan karier yang bermakna dengan prospek yang beragam untuk pertumbuhan profesional, potensi pendapatan, dan peran kepemimpinan.

Lulusan dengan gelar Master dapat mengembangkan karier mereka dalam bidang yang terspesialisasi atau menjelajahi jalur profesional yang baru. Gelar ini dapat mengarah pada pekerjaan tingkat yang lebih tinggi dan posisi kepemimpinan di berbagai industri. Selain itu, banyak negara dan institusi membutuhkan gelar Master sebelum memulai program PhD; dalam situasi seperti ini, gelar Master dapat mengarah pada gelar PhD.

Gelar PhD terkadang diperlukan untuk peran akademis seperti profesor atau peneliti. Lulusan PhD juga dipersiapkan dengan baik untuk peran penelitian di pemerintahan, nirlaba, dan bisnis swasta. Namun demikian, lulusan PhD dapat memperoleh penghasilan lebih besar daripada mereka yang memiliki gelar Master atau Sarjana dan dapat memenuhi syarat untuk posisi kepemimpinan dalam penelitian dan pengembangan.

Apakah Anda mencari gambar dan ilustrasi sesuai permintaan untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuan?

Jika Anda mencari gambar dan ilustrasi sesuai permintaan untuk digunakan dalam penelitian Anda atau untuk mendiskusikan temuan ilmiah Anda, tidak perlu mencari lagi! Jika Anda ingin menyajikan ide dan fakta yang rumit dengan cara yang jelas dan ringkas, namun tetap menggunakan desain yang sederhana dan konsisten, Pikirkan Grafik adalah solusi untuk Anda!

logo-langganan

Berlangganan buletin kami

Konten eksklusif berkualitas tinggi tentang visual yang efektif
komunikasi dalam sains.

- Panduan Eksklusif
- Kiat desain
- Berita dan tren ilmiah
- Tutorial dan templat