Istilah forensik mengacu pada proses ilmiah yang digunakan dalam investigasi kriminal. Ketika Anda mencari bukti forensik, Anda menggunakan pemahaman ilmiah Anda untuk memecahkan atau menemukan bukti kejahatan.

Investigasi forensik memiliki beberapa subkategori, termasuk kedokteran forensik, patologi forensik, odontologi, toksikologi, ilmu forensik, dan masih banyak lagi.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan kedokteran forensik secara sederhana dan membandingkannya dengan kategori yang sebanding: ilmu forensik.

Apa yang dimaksud dengan kedokteran forensik?

Kedokteran forensik adalah spesialisasi kedokteran yang berkaitan dengan penerapan pengetahuan medis pada masalah hukum melalui pemeriksaan atau evaluasi korban untuk menentukan penyebab kematian atau cedera. 

Ini mencakup sejumlah subspesialisasi, termasuk patologi forensik, psikologi forensik, dan antropologi forensik, yang semuanya berkaitan dengan penggunaan pengetahuan medis untuk mengatasi masalah hukum. 

Patologi forensik, misalnya, adalah salah satu cabang kedokteran forensik yang paling umum dan memeriksa mayat untuk menentukan penyebab kematian dalam situasi kematian yang tidak terduga, tiba-tiba, atau meragukan. Mereka harus menganalisis semua fakta yang terkait dengan kematian untuk menafsirkan bagaimana hal itu terjadi, mengidentifikasi alasan dan waktu kematian, dan menentukan apakah kematian itu alami atau disengaja. 

Seorang ahli patologi forensik akan memeriksa mayat secara eksternal dan internal selama otopsi, mencari bukti trauma atau penyakit yang mungkin menyebabkan kematian. Mereka juga dapat mengambil sampel jaringan dan bahan lainnya untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.

Ketika ada cedera yang harus diselidiki, spesialis forensik harus memastikan bagaimana cedera itu terjadi, apakah itu disebabkan oleh senjata atau kekerasan, dan fakta-fakta cedera harus konsisten dengan pernyataan korban atau pihak lain. 

Kedokteran forensik sangat penting dalam sistem peradilan pidana karena memberikan informasi dan bukti penting yang dapat membantu penyelesaian kejahatan dan penuntutan terhadap pelaku kejahatan. Ini adalah instrumen penting untuk menjaga kejujuran dan keadilan sistem peradilan. 

Apa yang dimaksud dengan ilmu forensik?

Ilmu forensik adalah penerapan konsep dan prosedur ilmiah pada investigasi kriminal dan pemrosesan bukti. Ilmu ini merupakan bidang multidisiplin yang memeriksa dan menganalisis bukti fisik dalam kasus-kasus kriminal dengan menggunakan metodologi dan teknologi ilmiah yang beragam. 

Ilmu forensik mencakup beberapa subspesialisasi, seperti biologi forensik, kimia forensik, teknik forensik, psikologi forensik, dan antropologi forensik. Masing-masing subspesialisasi ini memerlukan penggunaan prosedur dan teknologi ilmiah yang unik untuk pemeriksaan dan analisis berbagai jenis bukti.

Perbedaan antara ilmu forensik dan kedokteran forensik

Ilmu forensik dan kedokteran forensik adalah dua spesialisasi berbeda yang terkadang membingungkan. Meskipun kedua profesi ini saling berhubungan dan sering berkolaborasi, keduanya berbeda dan memiliki bidang spesialisasi yang berbeda.

Ilmu forensik dalam investigasi kriminal mencakup pemeriksaan dan analisis bukti fisik. Hal ini dapat mencakup berbagai sumber bukti seperti bukti biologis (DNA atau darah), bukti jejak (serat atau rambut), dan bukti fisik (senjata atau sidik jari). 

Meskipun analisis bukti tubuh sebagai investigasi dimungkinkan dalam ilmu forensik, namun hal ini bukanlah fokus utama dari spesialisasi ini. Sebaliknya, ilmu forensik bergantung pada pemeriksaan dan analisis bukti fisik untuk membantu penyelesaian kejahatan dan penuntutan pelaku kejahatan.

Di sisi lain, kedokteran forensik atau patologi forensik adalah spesialisasi medis yang memeriksa mayat untuk menentukan penyebab kematian atau memeriksa korban yang masih hidup dalam kasus-kasus di mana cedera korban parah atau korban tidak dapat memberikan penjelasan yang jelas tentang apa yang terjadi. Hal ini dapat dilakukan melalui otopsi, evaluasi tubuh, dan prosedur lain seperti mikroskopi, toksikologi, dan analisis DNA. 

Ubah data Anda menjadi mudah dipahami

Pernahkah Anda mendengar ungkapan "sebuah gambar bermakna seribu kata"? Tahukah Anda bahwa artikel dengan ilustrasi yang relevan akan mendapatkan 94% lebih banyak dilihat daripada mereka yang tidak? Mulailah menggunakan Mind The Graph untuk mengubah data dan pekerjaan Anda menjadi ilustrasi yang mudah dipahami! 

logo-langganan

Berlangganan buletin kami

Konten eksklusif berkualitas tinggi tentang visual yang efektif
komunikasi dalam sains.

- Panduan Eksklusif
- Kiat desain
- Berita dan tren ilmiah
- Tutorial dan templat