Abstrak grafis menjadi komponen penting dalam penerbitan akademis, terutama dalam bidang yang digerakkan secara visual seperti humaniora digital. 

Mereka memberikan ringkasan visual singkat tentang penelitian Anda, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami poin-poin penting dalam sekejap. Representasi visual ini tidak hanya meningkatkan visibilitas pekerjaan Anda, tetapi juga membantu membuat penelitian Anda lebih mudah diakses oleh audiens yang lebih luas.

Sekarang, apa hubungannya dengan humaniora digital, dan bagaimana cara menyusun abstrak grafis untuk domain tertentu? Itulah yang akan kita lihat di artikel ini dan di akhir artikel ini, Anda akan tahu cara membuat abstrak grafis untuk triwulanan humaniora digital!

Apa yang dimaksud dengan Abstrak Grafis?

Menurut definisi, sebuah abstrak grafis adalah representasi visual yang ringkas dari temuan-temuan kunci atau poin-poin utama dari makalah penelitian Anda. Ini berfungsi sebagai ringkasan yang memungkinkan pembaca untuk dengan cepat memahami esensi karya Anda tanpa perlu menyelami teks lengkap. 

Dalam konteks Digital Humanities Quarterly (DHQ), abstrak grafis dapat menjadi alat yang ampuh untuk menyampaikan ide yang kompleks dalam format yang lebih mudah dicerna.

Tujuan utama abstrak grafis adalah untuk meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas penelitian Anda. Dalam penerbitan akademis, di mana rentang perhatian pendek, dan persaingan untuk mendapatkan pembaca tinggi, abstrak grafis yang dirancang dengan baik dapat menjadi pembeda antara karya Anda diperhatikan atau diabaikan.

Dengan meringkas penelitian Anda melalui media visual, Anda memudahkan pembaca, termasuk peneliti, akademisi, dan mahasiswa, untuk terlibat dengan karya Anda. Pentingnya abstrak grafis tidak dapat dilebih-lebihkan, karena abstrak ini dapat secara signifikan memengaruhi jangkauan dan dampak penelitian Anda di bidang humaniora digital.

Pentingnya Abstrak Grafis dalam Penerbitan Akademik

Dalam penerbitan akademis, persaingan untuk mendapatkan perhatian pembaca sangat ketat. Dengan banyaknya penelitian yang diterbitkan setiap hari, abstrak grafis yang dirancang dengan baik dapat membantu karya Anda menonjol. 

Ini memberikan cara yang cepat dan menarik bagi pembaca untuk memahami esensi dari penelitian Anda tanpa harus membaca seluruh makalah. Hal ini sangat penting dalam dunia digital yang serba cepat saat ini, di mana rentang perhatian terbatas.

Abstrak grafis juga memainkan peran penting dalam meningkatkan penemuan penelitian Anda. Banyak jurnal akademis dan platform online menggunakan abstrak grafis sebagai sarana untuk mempromosikan artikel di media sosial dan saluran digital lainnya. 

Abstrak yang menarik secara visual dan informatif dapat meningkatkan kemungkinan penelitian Anda dibagikan dan didiskusikan, yang pada akhirnya akan menghasilkan lebih banyak kutipan dan pengakuan yang lebih besar dalam bidang Anda.

Manfaat Menggunakan Abstrak Grafis dalam Humaniora Digital

Di bidang humaniora digital, di mana penelitian interdisipliner sering kali menggabungkan data yang kompleks dengan wawasan kreatif, abstrak grafis menawarkan beberapa manfaat unik:

  1. Penyederhanaan Ide yang Kompleks: Penelitian humaniora digital sering kali melibatkan integrasi berbagai bentuk data, seperti teks, gambar, dan multimedia.
  2. Komunikasi yang Ditingkatkan: Dengan menggunakan elemen visual, Anda dapat mengkomunikasikan penelitian Anda secara lebih efektif kepada audiens yang lebih luas. 
  3. Peningkatan Keterlibatan: Abstrak grafis yang dirancang dengan baik dapat menarik perhatian pembaca yang mungkin mengabaikan penelitian Anda.
  4. Banding Lintas Disiplin Ilmu: Humaniora digital sering kali bersinggungan dengan bidang lain, seperti ilmu komputer, sejarah, dan sastra.

Pedoman untuk Triwulan Humaniora Digital

Humaniora digital adalah bidang yang menggabungkan disiplin ilmu humaniora tradisional, seperti sejarah, sastra, dan filsafat, dengan alat dan teknologi digital. Bidang ini melibatkan penggunaan komputer, perangkat lunak, dan analisis data untuk mempelajari dan menyajikan topik-topik humaniora dengan cara yang baru. 

Misalnya, Anda dapat menggunakan pemetaan digital untuk mengeksplorasi peristiwa sejarah, atau visualisasi data untuk menganalisis teks sastra. Humaniora digital membantu Anda memahami ide-ide kompleks dengan memadukan teknologi dengan penyelidikan humanistik, menjadikan penelitian lebih interaktif, mudah diakses, dan inovatif.

Saat membuat abstrak grafis untuk Digital Humanities Quarterly (DHQ), sangat penting untuk mematuhi persyaratan dan preferensi khusus yang ditetapkan oleh jurnal. DHQ adalah platform terkemuka dalam komunitas humaniora digital, dan standarnya mencerminkan komitmen terhadap ketelitian ilmiah dan aksesibilitas. 

Memahami dan mengikuti panduan ini akan memastikan bahwa abstrak grafis Anda secara efektif merepresentasikan penelitian Anda sekaligus memenuhi ekspektasi jurnal.

Dimensi dan Format

DHQ mungkin memiliki persyaratan khusus mengenai dimensi dan format abstrak grafis Anda. Biasanya, abstrak grafis harus berupa gambar tunggal yang jelas dan terbaca ketika ukurannya diperkecil. Pastikan abstrak Anda sesuai dengan dimensi yang ditentukan oleh jurnal, seperti mempertahankan rasio aspek standar (misalnya, 16:9) atau mengikuti dimensi piksel (misalnya, 1200 x 675 piksel). Format file juga sama pentingnya; DHQ mungkin lebih menyukai format seperti PNG, JPEG, atau SVG untuk kualitas gambar yang optimal.

Fokus Konten

Tujuan dari abstrak grafis adalah untuk menyaring esensi penelitian Anda ke dalam format visual. DHQ mendorong abstrak yang menyoroti temuan utama pekerjaan Anda, dengan fokus pada kejelasan dan keringkasan. Hindari membebani audiens Anda dengan terlalu banyak detail; sebaliknya, tekankan poin-poin penting yang paling mewakili penelitian Anda. Misalnya, jika karya tulis Anda melibatkan studi kasus, abstrak grafis Anda harus secara visual merangkum metodologi dan hasilnya, daripada menyajikan setiap aspek penelitian Anda.

Kesederhanaan Visual dan Keterbacaan

Abstrak grafis harus sederhana secara visual namun efektif. DHQ menghargai kejelasan, jadi hindari desain yang berantakan dan elemen visual yang rumit. Gunakan teks yang minimal dan fokuslah untuk menciptakan visual yang berbicara sendiri. Pilihlah font yang mudah dibaca dalam berbagai ukuran dan pastikan teks Anda kontras dengan latar belakang. Warna harus digunakan secara strategis-untuk menekankan elemen-elemen penting tanpa membebani pemirsa. Ingat, kesederhanaan adalah kunci untuk membuat abstrak Anda dapat diakses oleh khalayak luas.

Pertimbangan Aksesibilitas

Digital Humanities Quarterly memberikan penekanan kuat pada aksesibilitas. Ketika merancang abstrak grafis Anda, pertimbangkan buta warna dan gangguan penglihatan lainnya. Hindari hanya mengandalkan warna untuk menyampaikan informasi-pakai pola, label, dan isyarat visual lainnya untuk memastikan abstrak Anda dapat dimengerti oleh semua pembaca. Selain itu, berikan keterangan deskriptif singkat untuk abstrak grafis Anda untuk membantu mereka yang mungkin mengalami kesulitan dalam menafsirkan konten visual.

Penggunaan Gambar dan Ikon yang Tepat

Pastikan bahwa gambar, ikon, atau diagram yang digunakan dalam abstrak grafis Anda relevan dengan penelitian Anda. DHQ menghargai integritas akademis, sehingga semua gambar harus asli atau dikreditkan dengan benar jika bersumber dari luar. Hindari penggunaan gambar stok umum yang dapat mengurangi kekhususan penelitian Anda. Sebaliknya, fokuslah untuk membuat atau mencari sumber visual yang secara langsung mendukung temuan Anda.

Mematuhi Standar Jurnal

Mematuhi standar jurnal DHQ lebih dari sekadar mengikuti pedoman teknis; hal ini juga melibatkan penyelarasan abstrak grafis Anda dengan ekspektasi akademis dan etika jurnal. Berikut adalah beberapa aspek utama yang perlu dipertimbangkan:

Keselarasan dengan Isi Makalah

Abstrak grafis Anda harus merupakan representasi akurat dari konten dalam makalah Anda. Pastikan bahwa visualnya berkorelasi langsung dengan penelitian yang dibahas dalam artikel Anda. Misalnya, jika makalah Anda meneliti dampak alat digital pada analisis sastra, abstrak grafis Anda harus menggambarkan hubungan tersebut secara visual daripada memperkenalkan konsep yang tidak terkait.

Pertimbangan Etis

Seperti semua publikasi akademis, DHQ mengharapkan penulis untuk mempertahankan standar etika yang tinggi. Hindari visual yang menyesatkan yang dapat salah menggambarkan temuan penelitian Anda. Jika abstrak Anda menyertakan data atau statistik, pastikan data atau statistik tersebut digambarkan secara akurat. Penyajian penelitian yang keliru melalui abstrak grafis dapat merusak kredibilitas dan integritas karya Anda.

Ulasan dan Umpan Balik

Sebelum mengirimkan abstrak grafis Anda, disarankan untuk meminta umpan balik dari rekan sejawat atau pembimbing. DHQ mendorong kolaborasi dan dialog dalam komunitas humaniora digital. Mendapatkan masukan dari orang lain dapat membantu Anda menyempurnakan abstrak dan memastikan bahwa abstrak tersebut mengkomunikasikan penelitian Anda secara efektif. Pastikan untuk meninjau pedoman pengajuan DHQ dan instruksi khusus yang diberikan oleh jurnal untuk menghindari revisi di menit-menit terakhir.

Dengan mengikuti panduan ini dan mengikuti standar Digital Humanities Quarterly, Anda dapat membuat abstrak grafis yang tidak hanya memenuhi ekspektasi jurnal, tetapi juga meningkatkan dampak penelitian Anda. 

Baca Juga: Cara Membuat Abstrak Grafis untuk IEEE

Langkah-langkah untuk Membuat Abstrak Grafis

Membuat abstrak grafis untuk Digital Humanities Quarterly (DHQ) bisa jadi tampak menakutkan, terutama jika Anda baru mengenal konsepnya. Namun, dengan pendekatan dan alat bantu yang tepat, Anda dapat membuat abstrak yang menarik secara visual dan informatif yang meningkatkan visibilitas penelitian Anda. 

Panduan langkah demi langkah ini akan memandu Anda melalui seluruh proses, memastikan abstrak grafis Anda memenuhi standar DHQ dan mengkomunikasikan karya Anda secara efektif.

Langkah 1: Pahami Penelitian Anda

Sebelum masuk ke dalam proses desain, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang penelitian Anda. Abstrak grafis adalah ringkasan visual, jadi Anda perlu menyaring penelitian Anda ke dalam komponen-komponen intinya. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

  • Apa tujuan utama dari penelitian saya?
  • Apa saja temuan atau kesimpulan utama?
  • Bagaimana saya bisa menyederhanakan konsep-konsep ini ke dalam format visual?

Untuk menyampaikan penelitian Anda secara efektif, fokuslah pada aspek yang paling penting dari karya Anda. Hindari mencoba memasukkan terlalu banyak detail-abstrak grafis Anda harus menyoroti pesan inti yang Anda ingin pembaca ambil.

Langkah 2: Sederhanakan Pesan Anda

Kunci keberhasilan abstrak grafis adalah kesederhanaan. Ingat, tujuannya adalah membuat ringkasan visual yang mudah dipahami dalam sekejap. Untuk mencapai hal ini, Anda harus menyederhanakan pesan Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda:

Mengidentifikasi Pesan Inti: Fokuslah pada satu atau dua poin utama yang paling mewakili penelitian Anda. Hal ini dapat berupa temuan yang signifikan, metode yang inovatif, atau data yang penting.

Gunakan Teks Minimal: Abstrak grafis pada dasarnya bersifat visual, jadi batasi jumlah teks. Gunakan frasa pendek, poin-poin penting, atau label untuk menyampaikan informasi penting. Hindari penjelasan yang panjang-penjelasan ini seharusnya ada di dalam teks lengkap makalah Anda.

Memprioritaskan Elemen Visual: Pilih elemen visual yang dapat menggantikan teks. Misalnya, jika penelitian Anda melibatkan data statistik, pertimbangkan untuk menggunakan bagan atau grafik untuk merepresentasikan informasi tersebut. Jika karya Anda bersifat konseptual, pikirkan bagaimana Anda dapat mengilustrasikan konsep tersebut secara visual.

Langkah 3: Pilih Alat Bantu yang Tepat

Setelah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang penelitian Anda dan telah menyederhanakan pesan Anda, sekarang saatnya untuk memilih alat yang tepat untuk membuat abstrak grafis Anda. Ada beberapa alat yang tersedia yang dapat membantu Anda mendesain abstrak yang profesional dan menarik secara visual. Beberapa pilihan yang populer meliputi:

Mind the Graph

Alat yang mirip dengan Canva, Mind the Graph dikenal karena memiliki perpustakaan templat di beberapa bidang ilmu pengetahuan. Anda bisa mendapatkan desain yang disesuaikan menggunakan Mind the Graphmemungkinkan Anda untuk meningkatkan kualitas penelitian Anda. 

Adobe Illustrator

Jika Anda memiliki pengalaman desain, Adobe Illustrator adalah alat yang ampuh untuk membuat abstrak grafis khusus. Aplikasi ini menawarkan fitur yang lebih canggih daripada Canva, memungkinkan Anda untuk membuat desain yang rumit dan grafik vektor.

PowerPoint

PowerPoint mungkin bukan alat pertama yang terlintas dalam pikiran Anda, tetapi ternyata sangat efektif untuk membuat abstrak grafis. Mudah digunakan dan menawarkan berbagai fitur desain, termasuk bentuk, ikon, dan opsi teks.

Alat yang Anda pilih akan tergantung pada tingkat pengalaman dan kompleksitas desain Anda. Jika Anda baru mengenal desain, mulailah dengan alat yang lebih sederhana seperti Mind the Graph atau PowerPoint.

Langkah 4: Prinsip Desain yang Harus Diikuti

Merancang abstrak grafis yang efektif melibatkan lebih dari sekadar memilih alat yang tepat-ini juga tentang mengikuti prinsip-prinsip desain utama. Prinsip-prinsip ini akan membantu memastikan bahwa abstrak Anda tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mudah dipahami. Berikut adalah beberapa tips desain penting untuk dipertimbangkan:

Skema Warna

Memilih skema warna yang tepat sangat penting untuk membuat abstrak grafis Anda menarik secara visual dan mudah dibaca. Berikut ini beberapa saran yang perlu diingat:

  • Tetap berpegang pada Palet Terbatas: Hindari menggunakan terlalu banyak warna, karena hal ini dapat membuat tampilan abstrak Anda terlihat berantakan. Sebagai gantinya, gunakan palet terbatas yang terdiri dari dua hingga empat warna yang saling melengkapi. Anda bisa menggunakan alat bantu online seperti Warna Adobe untuk menciptakan skema warna yang harmonis.
  • Gunakan Kontras untuk Penekanan: Gunakan warna-warna kontras untuk menyoroti poin-poin penting atau bagian dari abstrak Anda. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan warna cerah untuk menekankan bagian data atau temuan yang penting.
  • Pertimbangkan Aksesibilitas: Pastikan skema warna Anda dapat diakses oleh semua pembaca, termasuk mereka yang buta warna. Hindari penggunaan kombinasi warna yang sulit dibedakan, seperti merah dan hijau. Alat bantu seperti Oracle Warna dapat membantu Anda menguji desain Anda untuk aksesibilitas.

Font dan Penempatan Teks

Teks memainkan peran pendukung dalam abstrak grafis, jadi penting untuk memilih font yang tepat dan menempatkan teks secara strategis:

  • Pilih Font yang Sederhana dan Mudah Dibaca: Hindari jenis huruf yang terlalu dekoratif, karena dapat menyulitkan untuk dibaca. Pilihlah font sans-serif yang sederhana seperti Arial, Helvetica, atau Open Sans. Pastikan ukuran huruf Anda cukup besar agar dapat terbaca, bahkan ketika abstrak dilihat pada ukuran yang diperkecil.
  • Gunakan Hirarki untuk Memandu Pembaca: Gunakan ukuran, berat, dan penempatan huruf untuk membuat hierarki visual. Sebagai contoh, judul abstrak Anda harus menjadi yang paling menonjol, diikuti oleh subjudul dan label. Hal ini membantu memandu mata pembaca untuk menelusuri abstrak dalam urutan yang logis.
  • Hindari Kepadatan: Jangan penuhi abstrak Anda dengan teks. Sisakan banyak ruang kosong agar desain Anda terasa seimbang dan tidak berantakan. Hal ini juga memudahkan pembaca untuk fokus pada poin-poin penting.

Ikon dan Gambar

Ikon dan gambar adalah elemen penting dari abstrak grafis. Ikon dan gambar membantu menyampaikan pesan Anda secara visual dan dapat menggantikan teks dalam banyak kasus:

  • Pilih Ikon yang Relevan.
  • Menjaga Konsistensi
  • Gunakan Gambar Berkualitas Tinggi

Dengan mengikuti prinsip-prinsip desain ini, Anda akan membuat abstrak grafis yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga efektif dalam mengkomunikasikan penelitian Anda.

Langkah 5: Tinjau dan Sempurnakan

Setelah Anda menyelesaikan abstrak grafis Anda, penting untuk meninjau dan menyempurnakan desain Anda. Langkah ini memastikan bahwa abstrak Anda memenuhi semua persyaratan yang diperlukan dan mengkomunikasikan penelitian Anda secara efektif. Berikut adalah cara melakukannya:

  • Mencari Umpan Balik
  • Periksa Akurasi
  • Uji Aksesibilitas
  • Menyempurnakan Desain

Terakhir, pastikan abstrak grafis Anda memenuhi pedoman pengiriman Digital Humanities Quarterly. Periksa dimensi, format, dan persyaratan teknis lainnya untuk menghindari masalah apa pun selama proses pengiriman.

Baca Juga: BMJ Siap: Cara Membuat Abstrak Grafis untuk BMJ

Tips Desain Praktis

Membuat abstrak grafis untuk Digital Humanities Quarterly (DHQ) dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat jika didekati dengan strategi yang tepat. 

Pada bagian ini, kami akan membahas tips desain praktis yang akan membantu Anda membuat abstrak grafis yang efektif dan menarik secara visual. Baik Anda baru mengenal desain atau sudah berpengalaman, tips ini akan memastikan abstrak Anda memenuhi standar yang diperlukan dan mengkomunikasikan penelitian Anda secara efisien.

Menggunakan Templat untuk Efisiensi

Salah satu cara paling efisien untuk membuat abstrak grafis adalah dengan menggunakan templat. Templat menyediakan struktur siap pakai yang dapat Anda sesuaikan agar sesuai dengan penelitian Anda. 

Saat memilih templat, carilah templat yang sesuai dengan sifat penelitian Anda. Misalnya, jika penelitian Anda melibatkan visualisasi data, pilih templat yang menyertakan bagan atau grafik. Jika penelitian Anda lebih bersifat konseptual, pilihlah templat dengan ruang untuk gambar dan teks yang minimal.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Menciptakan abstrak grafis adalah proses kreatif, tetapi beberapa kesalahan umum tertentu bisa menghambat keefektifannya. Berikut ini ada beberapa kesalahan yang harus dihindari:

  1. Terlalu Banyak Informasi
  2. Pilihan Warna yang Buruk
  3. Font yang tidak konsisten
  4. Mengabaikan Aksesibilitas
  5. Gambar Berkualitas Rendah

Dengan menghindari kesalahan umum ini, Anda dapat membuat abstrak grafis yang menarik secara visual dan efektif dalam menyampaikan penelitian Anda.

Sumber Daya untuk Grafik Berkualitas Tinggi

Untuk membuat abstrak grafis yang profesional dan halus, Anda memerlukan akses ke grafis berkualitas tinggi. Untungnya, ada banyak sumber daya yang tersedia secara online yang menyediakan grafik, ikon, dan gambar gratis atau terjangkau seperti Canva, Adobe Illustrator, dan sebagainya. 

Baca Juga: Cara Membuat Abstrak Grafis untuk IHSG: Panduan Langkah-demi-Langkah

Sumber Daya Tambahan

Untuk membantu Anda lebih jauh dalam membuat abstrak grafis, berikut ini adalah beberapa tautan yang berguna ke tutorial dan alat bantu desain:

Sumber daya ini menawarkan panduan langkah demi langkah dan saran untuk menggunakan alat bantu yang disebutkan dalam panduan ini. Apakah Anda baru mengenal desain atau ingin menyempurnakan keterampilan Anda, tutorial ini akan membantu Anda membuat abstrak grafis yang profesional dan efektif.

Daftar Bacaan untuk Studi Lanjut

Bagi mereka yang tertarik untuk mendalami topik abstrak grafis dan komunikasi visual di dunia akademis, berikut ini beberapa bacaan yang direkomendasikan:

  • "Merancang Abstrak Grafis yang Lebih Baik" oleh A. Johnson - Panduan komprehensif tentang praktik terbaik untuk membuat abstrak grafis di berbagai bidang akademik.
  • "Panduan Singkat untuk Abstrak Grafis" oleh M. Smith - Buku pengantar yang menjelaskan pentingnya abstrak grafis dan cara membuatnya secara efektif.
  • "Memvisualisasikan Penelitian: Panduan untuk Desain dan Presentasi Penelitian" oleh C. Harris - Sebuah buku yang mengeksplorasi konteks yang lebih luas dari komunikasi visual dalam penelitian, dengan tips praktis untuk menciptakan visual yang menarik.

Sumber daya ini akan memberi Anda pemahaman yang lebih dalam tentang peran abstrak grafis dalam penerbitan akademis dan menawarkan wawasan untuk meningkatkan keterampilan desain Anda.

Kesimpulannya, membuat abstrak grafis untuk Digital Humanities Quarterly melibatkan pemahaman penelitian Anda, menyederhanakan pesan Anda, dan mengikuti prinsip-prinsip desain yang penting. Dengan menggunakan alat bantu dan templat, menghindari kesalahan umum, dan mengikuti pedoman DHQ, Anda dapat membuat abstrak yang menarik secara visual yang secara efektif mengkomunikasikan temuan Anda.

Baca Juga: Menavigasi Jurnal yang Memerlukan Abstrak Grafis

Dampak Tinggi Dan Visibilitas Yang Lebih Besar Untuk Pekerjaan Anda

Apakah Anda mencari visibilitas yang lebih besar untuk pekerjaan penelitian Anda dengan membuatnya berdampak? Maka Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan infografis dan abstrak grafis. Jika Anda khawatir untuk membuatnya, Anda dapat mencoba perangkat lunak seperti Mind the Graph.
Mind the Graph adalah alat yang memiliki templat siap pakai di 80+ bidang populer. Anda dapat menyesuaikannya berdasarkan kebutuhan Anda atau mendapatkan bantuan dari para ahli kami untuk membuatnya dari awal. Daftar gratis untuk mempelajari lebih lanjut.

ilustrasi-banner
logo-langganan

Berlangganan buletin kami

Konten eksklusif berkualitas tinggi tentang visual yang efektif
komunikasi dalam sains.

- Panduan Eksklusif
- Kiat desain
- Berita dan tren ilmiah
- Tutorial dan templat