Setiap bidang profesional memiliki kekurangan, dan sayangnya, kesalahan dapat terjadi. Tidak terkecuali bidang ilmiah dan akademis, dan ada beberapa skenario di mana seseorang dapat memperoleh keuntungan secara tidak adil.

Salah satu dari situasi ini adalah pelanggaran akademik. Pelanggaran akademik merupakan masalah serius, dan menerima hukuman untuk jenis perilaku atau tindakan ini dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan profesional seseorang. 

Artikel ini akan membahas pelanggaran akademik secara lebih rinci, termasuk definisi dan jenis-jenisnya. Teruslah membaca untuk mengetahuinya secara menyeluruh agar dapat menghindarinya dalam karier pribadi Anda, serta tetap waspada dan mengidentifikasi pelanggaran dengan cepat.

Apa yang dimaksud dengan Pelanggaran Akademik?

Pelanggaran akademik didefinisikan sebagai segala kegiatan atau upaya tindakan yang dapat mempengaruhi mahasiswa/peneliti untuk mendapatkan keuntungan atau kerugian yang tidak adil bagi diri sendiri, orang lain, atau anggota komunitas akademik. Hal ini mencakup beragam tindakan seperti menyontek, plagiarisme, memanipulasi dokumen atau transkrip akademik, mendapatkan akses ke informasi sebelum informasi tersebut seharusnya dapat diakses, atau membantu rekan kerja untuk mendapatkan keuntungan dari yang lain.

Pelanggaran akademik dapat terjadi dalam beberapa bentuk, seperti:

Plagiarisme

Plagiarisme digambarkan sebagai penggunaan konten intelektual yang dibuat oleh orang lain tanpa mengutip sumbernya, seperti menyalin bagian dari karya seseorang, menggunakan konsep atau ide seseorang, memparafrasekan bagian yang unik, menggabungkan berbagai jenis dan sumber karya untuk membuat karya Anda sendiri, dan masih banyak lagi. 

Baca artikel kami "Plagiarisme: Apa yang Harus Anda Ketahui dan Cara Terbaik untuk Mencegahnya" untuk memahami lebih lanjut tentang berbagai jenis plagiarisme, serta cara menghindarinya. 

Kita tidak boleh salah mengartikan Plagiarisme sebagai Pelanggaran Hak Cipta. Plagiarisme berlaku untuk semua karya kreatif, tetapi Pelanggaran Hak Cipta hanya terjadi jika perlindungan hak cipta suatu karya dilanggar.  

Baca juga artikel "Plagiarisme vs Pelanggaran Hak Cipta" untuk memahami lebih lanjut tentang perbedaan antara kedua jenis pelanggaran tersebut.

Kecurangan

Kecurangan didefinisikan sebagai memperoleh atau memberikan informasi atau materi yang akan digunakan untuk mendapatkan kredit akademik, seperti: 

  • Membawa informasi yang tidak disetujui ke dalam ujian. Hal ini dapat berupa catatan, kertas, atau peralatan yang tidak diizinkan (ponsel atau kalkulator, misalnya);
  • Menyalin dari tugas atau ujian individu lain;
  • Memungkinkan seseorang mengambil salinan tugas atau ujian Anda;
  • Berinteraksi dengan individu lain selama ujian berlangsung;
  • Meminta orang lain mengambil ujian untuk Anda;
  • Memperoleh akses lebih awal ke soal-soal tes.

Kolusi

Kolusi terjadi ketika lebih dari satu orang berpartisipasi dalam sebuah karya yang seharusnya diserahkan sebagai karya individu.

Catatan atau Dokumen Akademik Palsu

Hal ini biasanya berlaku untuk informasi dan dokumen yang diberikan bersama aplikasi. Jika individu tersebut mengubah, menghilangkan, atau memalsukan segala bentuk dokumen, maka penerimaannya dapat ditarik kembali. Memalsukan catatan dokter juga merupakan pelanggaran jenis dokumen palsu.

Membeli Penugasan

Membayar seseorang atau membeli tugas yang sudah jadi dianggap sebagai pelanggaran akademis dan hal ini disebut kecurangan kontrak, yang sering dikenal sebagai ghostwriting, yaitu semacam peniruan di mana seseorang melibatkan pihak ketiga untuk menyelesaikan pekerjaan atas namanya. 

Pelanggaran Penelitian

Pelanggaran penelitian dapat terjadi dalam situasi di mana seorang peneliti melaksanakan proyek penelitian atau menerbitkan hasil dari studi penelitian. Dalam konteks ini, pelanggaran penelitian dapat mencakup perilaku-perilaku berikut:

  • Pemalsuan atau pemalsuan hasil;
  • Atribusi kepenulisan yang salah;
  • Ketidakmampuan untuk mengungkapkan dan mengelola konflik kepentingan;
  • Pemalsuan atau distorsi untuk mendapatkan uang pendanaan;
  • Membahayakan nyawa manusia, hewan, atau lingkungan;
  • Melanggar kebijakan institusi;
  • Ketidakmampuan untuk menangani dana penelitian secara tepat.

Mengintegrasikan Informasi dan Ilustrasi ke dalam Slide yang Indah dan Berdampak

Mulailah memasukkan infografis yang bagus dan ilustrasi yang dibuat dengan sangat baik ke dalam presentasi slide Anda jika Anda ingin karya Anda benar-benar unik dan berkualitas. Infografis atau ilustrasi dapat membantu audiens Anda memahami pekerjaan Anda dengan lebih mudah dan tidak diragukan lagi akan meningkatkan keasliannya. Cara Anda menyajikan data adalah hal yang penting; manfaatkan Pikirkan Grafik untuk melakukannya dengan cemerlang.

logo-langganan

Berlangganan buletin kami

Konten eksklusif berkualitas tinggi tentang visual yang efektif
komunikasi dalam sains.

- Panduan Eksklusif
- Kiat desain
- Berita dan tren ilmiah
- Tutorial dan templat