Apakah Anda kesulitan menentukan tujuan dan arah penelitian Anda? Apakah Anda kehilangan arah saat melakukan penelitian dan cenderung tersesat dari topik penelitian yang diinginkan? Jangan takut, karena banyak orang menghadapi masalah yang sama dan untuk mengatasinya, sebuah konsep yang disebut tujuan penelitian berperan di sini.
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari dunia tujuan dalam makalah penelitian dan mengapa tujuan itu penting untuk sebuah penelitian yang sukses. Kita akan mempelajari apa itu tujuan dan bagaimana tujuan tersebut digunakan dalam penelitian.
Apa yang dimaksud dengan Tujuan Penelitian?
Tujuan penelitian adalah sasaran yang jelas dan spesifik yang ingin dicapai oleh seorang peneliti melalui studi penelitian. Tujuan penelitian berfungsi sebagai peta jalan untuk penelitian, memberikan arah dan fokus. Tujuan penelitian dirumuskan berdasarkan pertanyaan penelitian atau hipotesis, dan membantu dalam mendefinisikan ruang lingkup penelitian serta memandu desain dan metodologi penelitian. Tujuan penelitian juga membantu dalam mengevaluasi keberhasilan dan hasil penelitian.
Jenis Tujuan Penelitian
Biasanya ada tiga jenis tujuan utama dalam makalah penelitian:
- Tujuan Eksplorasi: Tujuan-tujuan ini difokuskan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena, topik, atau masalah tertentu. Tujuan penelitian eksploratif bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi ide, wawasan, atau pola baru yang sebelumnya tidak diketahui atau kurang dipahami. Jenis tujuan ini biasanya digunakan dalam penelitian pendahuluan atau kualitatif.
- Tujuan Deskriptif: Tujuan deskriptif berusaha menggambarkan dan mendokumentasikan karakteristik, perilaku, atau atribut populasi, peristiwa, atau fenomena tertentu. Tujuannya adalah untuk memberikan penjelasan yang komprehensif dan akurat tentang subjek penelitian. Tujuan penelitian deskriptif sering kali melibatkan pengumpulan dan analisis data melalui survei, observasi, atau penelitian arsip.
- Tujuan Penjelasan atau Tujuan Kausal: Tujuan eksplanatori bertujuan untuk membangun hubungan sebab-akibat antara variabel atau faktor. Tujuan ini berfokus pada pemahaman mengapa peristiwa atau fenomena tertentu terjadi dan bagaimana hal tersebut terkait satu sama lain.
Baca Juga: Apa sajakah jenis-jenis penelitian?
Langkah-langkah Penulisan Tujuan dalam Makalah Penelitian
1. 1. Identifikasi Topik Penelitian:
Tentukan dengan jelas subjek atau topik penelitian Anda. Hal ini akan memberikan konteks yang luas untuk mengembangkan tujuan penelitian yang spesifik.
2. Melakukan Tinjauan Literatur
Tinjau literatur dan penelitian yang sudah ada yang terkait dengan topik Anda. Hal ini akan membantu Anda memahami kondisi pengetahuan saat ini, mengidentifikasi kesenjangan penelitian, dan menyempurnakan tujuan penelitian Anda.
3. Mengidentifikasi Pertanyaan atau Hipotesis Penelitian
Rumuskan pertanyaan atau hipotesis penelitian yang spesifik yang ingin Anda bahas dalam penelitian Anda. Pertanyaan-pertanyaan ini harus berhubungan langsung dengan topik penelitian Anda dan memandu pengembangan tujuan penelitian Anda.
4. Fokus pada Tujuan Spesifik
Uraikan pertanyaan atau hipotesis penelitian yang lebih luas menjadi tujuan atau sasaran yang lebih spesifik. Setiap tujuan harus fokus pada aspek tertentu dari topik penelitian Anda dan dapat dicapai dalam ruang lingkup penelitian Anda.
5. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Terukur
Tuliskan tujuan penelitian Anda dengan menggunakan bahasa yang jelas dan tepat. Hindari istilah yang tidak jelas dan gunakan istilah yang spesifik dan terukur yang dapat diamati, dianalisis, atau diukur.
6. Pertimbangkan Kelayakan
Pastikan bahwa tujuan penelitian Anda dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia, batasan waktu, dan pertimbangan etika. Tujuan tersebut harus realistis dan dapat dicapai mengingat keterbatasan penelitian Anda.
7. Memprioritaskan Tujuan
Jika Anda memiliki beberapa tujuan penelitian, prioritaskan tujuan-tujuan tersebut berdasarkan tingkat kepentingan dan relevansinya dengan tujuan penelitian Anda secara keseluruhan. Hal ini akan membantu Anda mengalokasikan sumber daya dan memfokuskan upaya Anda.
8. Tinjau dan Perbaiki
Tinjau kembali tujuan penelitian Anda untuk memastikan bahwa tujuan tersebut selaras dengan pertanyaan atau hipotesis penelitian Anda, dan lakukan revisi jika perlu. Mintalah umpan balik dari rekan sejawat atau penasihat untuk memastikan kejelasan dan koherensi.
Kiat untuk Menulis Tujuan dalam Makalah Penelitian
1. 1. Jelas dan Spesifik
Nyatakan dengan jelas apa yang ingin Anda capai dengan penelitian Anda. Gunakan bahasa yang spesifik yang tidak menyisakan ruang untuk ambiguitas atau kebingungan. Hal ini akan memastikan bahwa tujuan Anda terdefinisi dengan baik dan terfokus.
2. Gunakan Kata Kerja Tindakan
Mulailah setiap tujuan penelitian dengan kata kerja aksi yang menggambarkan tindakan atau hasil yang terukur. Hal ini membantu membuat tujuan Anda lebih dapat ditindaklanjuti dan terukur.
3. Menyelaraskan dengan Pertanyaan atau Hipotesis Penelitian
Tujuan penelitian Anda harus secara langsung menjawab pertanyaan penelitian atau hipotesis yang telah Anda rumuskan. Pastikan ada hubungan yang jelas di antara keduanya untuk menjaga koherensi dalam penelitian Anda.
4. Bersikaplah Realistis dan Layak
Tetapkan tujuan penelitian yang dapat dicapai dalam batasan penelitian Anda, termasuk sumber daya yang tersedia, waktu, dan pertimbangan etika. Tujuan yang tidak realistis dapat merusak validitas dan reliabilitas penelitian Anda.
5. Pertimbangkan Relevansi dan Signifikansi
Tujuan penelitian Anda harus relevan dengan topik penelitian Anda dan berkontribusi pada bidang studi yang lebih luas. Pertimbangkan dampak potensial dan signifikansi dari pencapaian tujuan.
Tujuan SMART untuk Menulis Tujuan Penelitian
Untuk memastikan bahwa tujuan penelitian Anda terdefinisi dengan baik dan memandu penelitian Anda secara efektif, Anda dapat menerapkan kerangka kerja SMART. SMART adalah singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound. Berikut ini adalah cara untuk membuat tujuan penelitian Anda menjadi SMART:
- Spesifik: Nyatakan dengan jelas apa yang ingin Anda capai dengan cara yang tepat dan spesifik. Hindari bahasa yang tidak jelas atau umum. Tentukan populasi, variabel, atau fenomena yang diminati.
- Terukur: Pastikan bahwa tujuan penelitian Anda dapat dikuantifikasi atau diamati dengan cara yang terukur. Hal ini memungkinkan evaluasi dan penilaian kemajuan yang objektif.
- Dapat dicapai: Tetapkan tujuan penelitian yang realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya, waktu, dan ruang lingkup penelitian Anda. Pertimbangkan kelayakan pelaksanaan penelitian dan pengumpulan data yang diperlukan.
- Relevan: Pastikan bahwa tujuan penelitian Anda secara langsung relevan dengan topik penelitian Anda dan berkontribusi pada pengetahuan atau pemahaman yang lebih luas tentang bidang tersebut. Tujuan tersebut harus selaras dengan tujuan dan signifikansi penelitian Anda.
- Terikat waktu: Tetapkan jangka waktu atau tenggat waktu tertentu untuk mencapai tujuan penelitian Anda. Hal ini membantu menciptakan rasa urgensi dan memberikan garis waktu yang jelas untuk penelitian Anda.
Contoh Tujuan Penelitian
Berikut adalah beberapa contoh tujuan penelitian dari berbagai bidang studi:
- Untuk menguji hubungan antara penggunaan media sosial dan harga diri di kalangan dewasa muda berusia 18-25 tahun dalam rangka memahami dampak potensial terhadap kesejahteraan mental.
- Untuk menilai efektivitas intervensi berbasis kesadaran dalam mengurangi tingkat stres dan meningkatkan mekanisme koping di antara individu yang didiagnosis dengan gangguan kecemasan.
- Untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di industri e-commerce, dengan fokus pada peran ulasan online dan influencer media sosial.
- Menganalisis dampak perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati terumbu karang di wilayah tertentu, dengan menggunakan teknik penginderaan jarak jauh dan survei lapangan.
Pentingnya Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian memainkan peran penting dalam proses penelitian dan sangat penting karena beberapa alasan:
- Memandu Proses Penelitian: Tujuan penelitian memberikan peta jalan yang jelas untuk keseluruhan proses penelitian. Tujuan penelitian membantu peneliti untuk tetap fokus dan berada di jalur yang benar, memastikan bahwa penelitian tetap terarah dan relevan.
- Mendefinisikan Ruang Lingkup Studi: Tujuan penelitian membantu dalam menentukan batasan dan ruang lingkup penelitian. Tujuan penelitian mengklarifikasi aspek-aspek apa saja dari topik penelitian yang akan dieksplorasi dan apa saja yang akan dikecualikan.
- Memberikan Arahan untuk Pengumpulan dan Analisis Data: Tujuan penelitian membantu dalam mengidentifikasi jenis data yang akan dikumpulkan dan metode pengumpulan data. Tujuan penelitian juga memandu pemilihan teknik analisis data yang tepat.
- Mengevaluasi Keberhasilan Studi: Tujuan penelitian berfungsi sebagai tolok ukur untuk mengevaluasi keberhasilan dan hasil penelitian. Tujuan penelitian memberikan kriteria terukur yang dapat digunakan peneliti untuk menilai apakah tujuan tersebut telah tercapai atau belum.
- Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi: Tujuan penelitian yang didefinisikan dengan jelas memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi yang efektif di antara para peneliti, penasihat, dan pemangku kepentingan.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Menulis Tujuan Penelitian
Ketika menulis tujuan penelitian, penting untuk menyadari kesalahan umum dan jebakan yang dapat merusak efektivitas dan kejelasan tujuan Anda. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari:
- Bahasa yang Tidak Jelas atau Ambigu: Salah satu kesalahan utama adalah menggunakan bahasa yang tidak jelas atau ambigu yang kurang spesifik. Pastikan tujuan penelitian Anda dinyatakan dengan jelas dan tepat, sehingga tidak ada ruang untuk salah tafsir atau kebingungan.
- Kurangnya Kemampuan Pengukuran: Tujuan penelitian harus dapat diukur, yang berarti bahwa tujuan tersebut harus memungkinkan pengumpulan data atau bukti yang dapat dikuantifikasi atau diamati. Hindari menetapkan tujuan yang tidak dapat diukur atau dinilai secara objektif.
- Kurangnya Keselarasan dengan Pertanyaan atau Hipotesis Penelitian: Tujuan penelitian Anda harus secara langsung selaras dengan pertanyaan penelitian atau hipotesis yang telah Anda rumuskan. Pastikan ada hubungan yang jelas di antara keduanya untuk menjaga koherensi dalam penelitian Anda.
- Generalisasi yang berlebihan: Hindari menulis tujuan penelitian yang terlalu luas atau mencakup terlalu banyak variabel atau fenomena. Tujuan yang terlalu umum dapat menyebabkan kurangnya fokus atau kelayakan dalam melakukan penelitian.
- Tujuan yang Tidak Realistis atau Tidak Dapat Dicapai: Pastikan tujuan penelitian Anda realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya, waktu, dan ruang lingkup penelitian yang tersedia. Menetapkan tujuan yang tidak realistis dapat membahayakan validitas dan reliabilitas penelitian Anda.
Kesimpulannya, tujuan penelitian merupakan bagian integral dari keberhasilan dan efektivitas studi penelitian. Tujuan penelitian memberikan arah, fokus, dan tujuan yang jelas, memandu seluruh proses penelitian dari awal hingga akhir. Dengan merumuskan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu, peneliti dapat mendefinisikan ruang lingkup penelitian mereka, memandu pengumpulan dan analisis data, dan mengevaluasi hasil penelitian mereka.
Ubah data Anda menjadi cerita yang mudah dipahami dan dinamis
Apabila Anda ingin menjelaskan data yang rumit, selalu disarankan untuk memecahnya menjadi visual atau cerita yang lebih sederhana. Di sinilah Mind the Graph masuk. Ini adalah platform yang membantu para peneliti dan ilmuwan untuk mengubah data mereka menjadi cerita yang mudah dipahami dan dinamis, sehingga membantu audiens memahami konsep-konsep dengan lebih baik. Daftar sekarang untuk menjelajahi perpustakaan infografis ilmiah.
Berlangganan buletin kami
Konten eksklusif berkualitas tinggi tentang visual yang efektif
komunikasi dalam sains.